TEMPO.CO, Bandung - PT Telkom Indonesia Tbk menyiapkan 1,08 juta sambungan serat optik, fiber to the home (FTTH),
di Provinsi Jawa Barat. Sambungan baru itu guna mengoptimalkan layanan
IndiHome untuk lebih dari satu juta rumah di Jawa Barat.
Executive General Manager Telkom Divre III Suparwiyanto mengatakan perseroan menargetkan 500 ribu pelanggan baru akan menikmati layanan IndiHome tahun ini. Sebarannya meliputi 300 ribu pelanggan di Kota Bandung, 100 ribu pelanggan di Cirebon, 50 ribu pelanggan di Karawang, 50 ribu pelanggan di Sukabumi, dan 50 ribu pelanggan di Tasikmalaya. “Kami optimistis dapat mencapai target hingga akhir 2015,” kata Suparwiyanto kepada wartawan, Rabu, 25 Februari 2015.
Menurut Suparwiyanto, pengguna layanan IndiHome wilayah Telkom Jawa Barat saat ini sudah mencapai 10 persen dari total pelanggan telepon rumah. "Saat ini di Bandung ada 21 lokasi cluster yang dijamin bisa menikmati IndiHome secara penuh. Cluster ini bisa berupa kompleks perumahan atau wilayah perumahan tertentu," ujarnya.
Dia mencontohkan, salah satu wilayah perumahan yang sudah menggunakan layanan IndiHome adalah Kompleks Batunggal Indah. Semua pemilik rumah di kompleks tersebut sudah bermigrasi ke layanan IndiHome dengan kecepatan akses hingga 10 Mbps.
IndiHome merupakan langkah Telkom untuk pelayanan terbaik bagi masyarakat dari sisi kualitas dan kapasitas jaringan, manfaat, dan tambahan value bagi pelanggan. "Keunggulannya, layanan triple pay berupa jaringan serat optik, telepon rumah, dan UseeTV," kata Suparwiyanto.
Dengan paket layanan bundling ini, pelanggan tidak lagi disibukkan dengan cara pembayaran tiga layanan ini secara terpisah karena akan langsung diberikan dalam satu tarif yang kompetitif.
IndiHome menjadi layanan yang diklaim bisa menjawab kebutuhan pelanggan untuk layanan digital terlengkap. Dengan IndiHome, kecepatan Internet di rumah pelanggan akan mencapai 10-100 Mbps.
Executive General Manager Telkom Divre III Suparwiyanto mengatakan perseroan menargetkan 500 ribu pelanggan baru akan menikmati layanan IndiHome tahun ini. Sebarannya meliputi 300 ribu pelanggan di Kota Bandung, 100 ribu pelanggan di Cirebon, 50 ribu pelanggan di Karawang, 50 ribu pelanggan di Sukabumi, dan 50 ribu pelanggan di Tasikmalaya. “Kami optimistis dapat mencapai target hingga akhir 2015,” kata Suparwiyanto kepada wartawan, Rabu, 25 Februari 2015.
Menurut Suparwiyanto, pengguna layanan IndiHome wilayah Telkom Jawa Barat saat ini sudah mencapai 10 persen dari total pelanggan telepon rumah. "Saat ini di Bandung ada 21 lokasi cluster yang dijamin bisa menikmati IndiHome secara penuh. Cluster ini bisa berupa kompleks perumahan atau wilayah perumahan tertentu," ujarnya.
Dia mencontohkan, salah satu wilayah perumahan yang sudah menggunakan layanan IndiHome adalah Kompleks Batunggal Indah. Semua pemilik rumah di kompleks tersebut sudah bermigrasi ke layanan IndiHome dengan kecepatan akses hingga 10 Mbps.
IndiHome merupakan langkah Telkom untuk pelayanan terbaik bagi masyarakat dari sisi kualitas dan kapasitas jaringan, manfaat, dan tambahan value bagi pelanggan. "Keunggulannya, layanan triple pay berupa jaringan serat optik, telepon rumah, dan UseeTV," kata Suparwiyanto.
Dengan paket layanan bundling ini, pelanggan tidak lagi disibukkan dengan cara pembayaran tiga layanan ini secara terpisah karena akan langsung diberikan dalam satu tarif yang kompetitif.
IndiHome menjadi layanan yang diklaim bisa menjawab kebutuhan pelanggan untuk layanan digital terlengkap. Dengan IndiHome, kecepatan Internet di rumah pelanggan akan mencapai 10-100 Mbps.
http://www.tempo.co/read/news/2015/02/25/090645231/PT-Telkom-Tambah-1-Juta-Sambungan-Serat-Optik-di-Jawa-Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar